Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:01:48【Sehat】141 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(3)
Artikel Terkait
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu